Memiliki tanaman indoor di rumah bukan hanya sekadar mempercantik dekorasi, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Tanaman-tanaman ini menyerap polutan, meningkatkan kadar oksigen, dan menciptakan suasana yang lebih segar.
Berikut adalah 10 tanaman indoor yang mudah dirawat serta memberi manfaat kesehatan untuk Anda dan keluarga.
Lidah mertua atau Sansevieria adalah tanaman yang sangat efektif dalam menyaring udara dari polutan seperti formaldehida dan benzena.
Tanaman ini juga mampu memproduksi oksigen di malam hari, membuatnya ideal ditempatkan di kamar tidur.
Tips perawatan: Tanaman ini tahan dalam kondisi minim cahaya dan tidak membutuhkan banyak air.
Monstera, dengan daun berlubangnya yang khas, menjadi favorit dalam dekorasi modern.
Selain tampilannya yang estetis, monstera juga membantu menyaring udara di ruangan.
Tips perawatan: Letakkan di area dengan cahaya tidak langsung, dan siram ketika tanah mulai kering.
Tanaman pothos, atau Epipremnum aureum, sangat mudah dirawat dan dapat tumbuh baik dalam kondisi minim cahaya maupun dengan pencahayaan sedang.
Pothos dikenal sebagai tanaman yang efisien dalam menyaring racun udara seperti formaldehida dan karbon monoksida.
Tips perawatan: Pothos hanya perlu disiram jika tanahnya sudah cukup kering.
Peace lily, atau Spathiphyllum, adalah tanaman berbunga yang tidak hanya menyegarkan mata, tetapi juga membantu menjaga kelembapan udara di dalam ruangan.
Tanaman ini mampu menyerap zat berbahaya seperti toluena dan xylene.
Tips perawatan: Tempatkan di tempat dengan pencahayaan redup dan siram secara teratur agar tanah tetap lembap.
Spider plant atau tanaman laba-laba terkenal mudah dirawat dan dapat memperbaiki kualitas udara di rumah.
Daunnya yang panjang dan bercabang memberikan sentuhan hijau yang menyegarkan.
Tips perawatan: Tempatkan di area dengan pencahayaan sedang dan siram saat tanah terasa kering di bagian atas.
Aloe vera tidak hanya bermanfaat sebagai hiasan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti gel lidah buaya yang dapat digunakan untuk perawatan kulit.
Aloe vera juga membantu menyaring udara dari bahan kimia berbahaya.
Tips perawatan: Letakkan di tempat dengan cahaya terang dan siram sesekali, jangan terlalu sering.
ZZ plant, atau Zamioculcas zamiifolia, dikenal sangat mudah dirawat dan bisa bertahan dalam kondisi minim cahaya.
Selain itu, tanaman ini juga membantu membersihkan udara dari zat kimia berbahaya.
Tips perawatan: Tidak membutuhkan banyak air; siram hanya saat tanah benar-benar kering.
Snake plant atau lidah mertua adalah pilihan ideal untuk ruangan yang membutuhkan lebih banyak oksigen di malam hari.
Tanaman ini juga membantu menyaring racun dan mudah dirawat.
Tips perawatan: Tempatkan di area yang mendapatkan cahaya tidak langsung dan siram setiap beberapa minggu sekali.
Rubber plant atau Ficus elastica tidak hanya memiliki daun tebal dan mengkilap yang menarik, tetapi juga membantu menyaring udara dari polutan seperti formaldehida.
Tips perawatan: Letakkan di tempat dengan cahaya terang tidak langsung, dan jaga tanah tetap lembap.
Palem kuning atau Chrysalidocarpus lutescens memberikan kesan tropis sekaligus membersihkan udara dari zat berbahaya.
Tips perawatan: Letakkan di ruangan dengan pencahayaan terang tidak langsung, dan siram saat lapisan atas tanah mulai kering.
Memiliki tanaman indoor tidak hanya mempercantik rumah tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan.
Pilih tanaman yang sesuai dengan pencahayaan dan tingkat perawatan yang bisa Anda berikan agar tanaman tetap tumbuh subur.
Follow our social media!
Setiap rumah punya cerita. Kami memahami bahwa setiap orang berbeda. Karenanya, kami merancang rumah yang sesuai dengan karakter Anda masing-masing, sebagaimana setiap rumah punya cerita sendiri.
TERGABUNG DALAM
