5 Ide Membuat Taman Vertikal untuk Menghemat Ruang

Published on
Wednesday, September 25, 2024

Rekan Sibambo, memiliki area hijau di rumah merupakan impian bagi semua orang, tak hanya mempercantik rumah namun juga turut memberikan nuansa segar dan sehat bagi penghuninya. Namun ada kalanya keinginan tersebut terkendala dengan keterbatasan ruang yang tersedia. Saat ini tren taman vertikal kian meningkat seiring minat berkebun di rumah yang dilakukan banyak orang. Lantas apa saja yang perlu diperhatikan saat kita memilih untuk membuat taman vertikal di rumah?

1. Tentukan Tema Taman 

Sama halnya saat anda memilih desain rumah, pastikan anda menentukan tema taman vertikal yang akan anda buat di rumah. Anda bisa memilih taman bergaya kontainer dengan menempatkan tanaman dalam pot ditempelkan ke dinding atau dipajang dalam deret barisan. Pilihan lain adalah taman kantong dengan menampilkan tanaman yang dimasukkan ke dalam wadah yang terbuat dari kain atau kanvas. Anda juga bisa memilih tema taman teralis untuk merambatkan tanaman sayur yang dikombinasikan dengan bunga hias yang cantik.

2. Pilih Spot Terbaik di Rumah

Kini saatnya tentukan bagian mana dari rumah anda yang akan dijadikan area taman vertikal, di dalam atau luar ruangan. Pertimbangkan juga kebutuhan sinar matahari untuk tanaman anda, untuk tanaman yang membutuhkan sinar matahari penuh letakkan taman di ambang jendela. Sementara untuk tanaman yang mesti tumbuh di area teduh usahakan tidak terlalu terpapar sinar matahari. Anda harus memastikan juga tembok yang kuat untuk menopang beban tanaman pada taman vertikal.

3. Siapkan Jenis Tanaman

Saatnya anda memulai menanam, pilihlah tanaman yang memiliki kebutuhan perawatan yang sama, seperti pencahayaan matahari, air dan asupan nutrisi. Hal ini agar menghindari satu jenis tanaman yang dominan terhadap tanaman lain. Bagi anda yang tak mau terlalu direpotkan pilihlah jenis tanaman semak yang bisa hidup dalam jangka waktu lama dengan minim perawatan. Tanyakan pada ahlinya saat anda memilih jenis tanaman atau menghadapi permasalahan saat merawat tenaman.

4. Kombinasikan Pot 

Gunakan daya kreativitas anda, kombinasikan pot gantung dengan pagar rumah anda. Atau tempatkan pot gantung di balkon rumah anda, selain mengoptimalkan ketersediaan ruang balkon akan menjadi oasis hijau yang subur. Bahkan mampu berfungsi menangkal polusi dan kebisingan dari luar. Jika anda memiliki pot atau wadah bekas, jangan buru-buru dibuang. Daur ulang benda bekas pakai tersebut sebagai elemen pendukung taman vertikal hunian impian anda. Bila ditata dengan apik, pot bekas sanggup ciptakan vertikal garden yang estetik.

5. Perhatikan Sistem Drainase

Jangan abaikan sistem pengairan untuk taman vertikal di rumah anda. Umumnya, taman vertikal menggunakan sistem drainase dari pipa poli. Sistem drainase yang terbaik untuk taman vertikal adalah sistem drainase yang mengalirkan air dari atas ke bawah dan tidak terlalu banyak mengeluarkan air. Usahakan juga sistem pengairan yang anda terapkan tidak banyak menggenang air.

Rekan Sibambo, konsultasikan setiap perencanaan pembangunan rumah agar kita mendapat pilihan terbaik saat memilikinya. Untuk lebih tahu perjalanan dibalik proses pembangunan setiap rumah bisa disaksikan di channel youtube: Sibambo Studio. (Sibambo/Djuli Pamungkas)

image-cta

Follow our social media!

PILIHAN PROFESIONAL UNTUK HUNIAN YANG IDEAL

HUBUNGI KAMI
Rekomendasi Artikel Selanjutnya
image-cta