5 Kiat Membangun Rumah Ramah Lingkungan dan Hemat Energi

Published on
Tuesday, August 27, 2024

Rekan Sibambo, saat ini prinsip keberlanjutan, konsep ramah lingkungan dan hemat energi terus digaungkan demi menjaga kelestarian lingkungan. Termasuk dalam bidang arsitektur, sekarang semakin banyak hunian yang menerapkan konsep desain ramah lingkungan. Selain aman dan nyaman untuk dihuni menerapkan konsep rumah ramah lingkungan juga dianggap mampu memperpanjang usia bumi yang kita tinggali ini. Jika anda tertarik mengadopsi konsep rumah ramah lingkungan pada hunian impian anda, 5 kiat dibawah ini bisa anda aplikasikan.

1. Merespon Lingkungan Sekitar

Mengaplikasikan konsep rumah ramah lingkungan berarti kita juga mesti peka dengan keadaan lingkungan sekitar kita. Bagaimana kita mesti menanggulangi cuaca panas lewat desain rumah yang adaptif, pemilihan model dan penggunaan material atap yang tentunya bisa mereduksi panas atau menyesuaikan bangunan terhadap keberadaan pohon tanpa menebangnya. Pemilihan desain rumah ramah lingkungan ini semestinya menjadi solusi terhadap masalah-masalah yang kerap mendera pada pembangunan hunian, jangan sampai anda membangun hunian yang malah menambah kerusakan lingkungan.

2. Manfaatkan Material Ramah Lingkungan dan Energi Alternatif

Anda bisa memanfaatkan material ramah lingkungan seperti penggunaan kayu yang tahan lama, bahan-bangunan yang dibuat secara daur ulang atau menggunakan material bekas menjadi benda pakai baru. Selain memperpanjang masa pakai juga tidak akan menambah sampah baru. Saat ini juga sudah banyak material bangunan yang dibuat dari limbah plastik dan inovasi material dari tanaman seperti kulit jagung, jamur dan pelepah pisang. Selain itu manfaakan teknologi yang mengandalkan energi alternatif sebagai pendukung hunian, contohnya anda bisa mengkombinasikan penggunaan listrik dengan pemanfaatan panel surya.

3. Maksimalkan Pencahayaan dan Penghawaan Alami

Buatlah ventilasi silang agar sirkulasi udara terjaga dengan baik. Alih-alih menggunakan pendingin ruangan, dengan mengandalkan bukaan yang baik anda akan merasakan sejuk melalui penghawaan alami. Selain itu, bukaan ventilasi udara juga dapat menerangi rumah anda tanpa harus menyalakan lampu di siang hari. Pandai menempatkan posisi jendela sesuai arah datangnya cahaya matahari menjadi bonus bagi anda untuk memanfaatkan pencahayan alami. 

4. Efisien dalam Penggunaan Peralatan Elektronik

Saat anda membeli peralatan elektronik pilihlah alat-alat yang memiliki watt rendah. Pakailah alat-alat elektronik tersebut sebijak mungkin, cabut dari daya listrik saat tidak dipakai. Anda bisa menggunakan lampu penerangan yang bisa diatur intensitas cahayanya sesuai kebutuhan. Penggunaan sistem sensor pada wastafel mungkin bisa jadi pilihan anda, tidak ada lagi istilah air luber saat anda lupa mematikan keran. 

5. Miliki Ruang Terbuka Hijau, Pengolahan Sampah Terpadu dan Sistem Drainase yang Baik

Ketersediaan area vegetasi turut mendukung konsep rumah ramah lingkungan anda. Tidak perlu luas, namun kualitas tanaman yang baik dapat menjaga kualitas udara yang dihasilkan juga menambah kesejukan rumah anda. Terapkan juga prinsip hidup nol sampah untuk mengelola sampah rumah tangga anda dengan memproduksi kompos dari limbah dapur dan mulai memisahkan sampah sesuai jenisnya. Anda bisa menambahkan keberadaan lubang biopori di area hijau agar resapan airnya baik.

Rekan Sibambo, konsultasikan setiap perencanaan pembangunan rumah agar kita mendapat pilihan terbaik saat memilikinya. Untuk lebih tahu perjalanan dibalik proses pembangunan setiap rumah bisa disaksikan di channel YouTube: Sibambo Studio. (Sibambo/Djuli Pamungkas)

image-cta

Follow our social media!

PILIHAN PROFESIONAL UNTUK HUNIAN YANG IDEAL

HUBUNGI KAMI
Rekomendasi Artikel Selanjutnya
image-cta