Rekan Sibambo masih dalam keseruan event Bintaro Design District (BDD) 2023 kali ini kita akan mengunjungi sebuah desain instalasi yang menyiratkan pesan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan fokus utama pada kehidupan kucing liar, komunitas Seliku Langkah yang didukung oleh perusahaan ritel penyedia furnitur, Abbasource menyajikan “Cat Pavilion”. Desain instalasi ini mengajak pengunjung mendalami perjalanan pemahaman mengenai kehidupan kucing liar.
Berlokasi di Taman Manyar, pengunjung akan mendapati tiga buah kotak reflektif berbeda ukuran yang terhubung secara linier melalui sebuah jalan setapak. Kotak pertama bertajuk “Overpopulasi Kucing Liar”, menghadirkan representasi banyak kucing berada di dalam kotak kardus yang sesak, instalasi ini menggambarkan betapa kerasnya realitas yang dihadapi oleh kucing liar dalam lingkungan saat ini.
Pada kotak berikutnya, pengunjung diajak untuk merasakan pengalaman ruang yang melibatkan beragam jenis mainan yang biasanya diberikan oleh manusia kepada kucing. Sesuai dengan namanya yaitu “Mainan, Taman dan Kebahagiaan”. Lewat kotak kedua ini pengunjung diminta untuk merenungkan dan mempertanyakan apakah yang selama ini diberikan kepada kucing sudah sesuai dengan kebutuhan mereka atau belum. Kotak ini juga mencakup gambaran taman luas yang terbuka di atasnya, dengan kotak kardus sederhana dan kucing-kucing yang bermain di dalamnnya. Taman ini seolah menciptakan pengalaman visual bagaimana kebahagiaan kucing yang ternyata dapat ditemukan dalam hal sederhana.
Kotak terakhir merupakan “Refleksi Pribadi” yang menjadi langkah terakhir dalam perjalanan pengunjung. Di sini, terdapat beberapa foto kucing liar yang kini telah memiliki keluarga dan rumah yang nyaman. Di dalam kotak ketiga ini juga menampilkan sebuah prototipe toilet kucing, yang merupakan desain pembuangan kotoran kucing yang terintegrasi dengan rumah, sebuah langkah sederhana yang mencerminkan kepedulian tidak hanya terhadap kucing dan juga terhadap kebersihan dan keasrian lingkungan.
Bagi para pecinta kucing, memelihara kucing di rumah menimbulkan tantangan lingkungan karena pembuangan kotoran kucing. Pasir kucing tradisional seperti zeolit dan tanah liat bentonit merusak lingkungan dan berkontribusi pada polusi plastik saat menggunakan kantong plastik untuk pembuangan. Untuk mengatasi ini, penggunaan toilet kucing pribadi dengan pasir kucing serbuk kelapa yang ramah lingkungan bisa menjadi salah satu pertimbangan,yang nantinya dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.
Diinisiasi oleh komunitas Seliku Langkah, desain instalasi ini mengintegrasikan gagasan kepedulian terhadap kucing melalui berbagai aspek industri seperti, arsitektur, desain grafis, fotografi dan karya kreatif lainnya. Desain instalasi Cat Pavilon ini dibangun menggunakan material polikarbonat dengan lapisan stiker cermin, serta rangka metal stud yang sederhana. Bentuk instalasi menyerupai siluet kotak kardus, yang merupakan tempat sederhana yang disukai kucing. Lantas stiker cermin menciptakan ilusi bayangan lingkungan sekitarnya, menekankan pentingnya menciptakan lingkunganyang nyaman dan menyenangkan bagi kucing. (Sibambo/Djuli Pamungkas)
Follow our social media!
Setiap rumah punya cerita. Kami memahami bahwa setiap orang berbeda. Karenanya, kami merancang rumah yang sesuai dengan karakter Anda masing-masing, sebagaimana setiap rumah punya cerita sendiri.
TERGABUNG DALAM
