Usai menikmati sajian kreatif di The Mawi, masih dalam rangkaian Bintaro Design District (BDD) 2023 tim Sibambo Studio beranjak ke Studio TonTon. Suasana berbeda hadir di kantor biro arsitektur yang dinakhodai oleh Antony Liu. Memasuki area studio ini pengunjung mesti melewati lorong berkelok dengan material kayu dan akrilik. Terdapat pipa-pipa kaca berukuran kecil yang menggelontorkan air tanpa henti di bagian bawah menuju kolam. Uniknya, suara-suara ini tak lagi gemericik namun seperti aliran sungai deras yang jarang ditemui di area perkotaan.
Setelah melewati lorong di bagian depan Studio TonTon, pengunjung akan mendapati lima ruang di area dalam. Dua ruang utama difungsikan sebagai kantor, sementara tiga lainnya menjadi ruang pamer, ruang arsip desain dan ruang rapat. Warna dominan putih berpadu dengan nuansa hijau pepohonan menghadirkan kesan teduh dan segar bagi para pengunjung. Warna putih yang acapkali dianggap sebagai simbol kemurnian memberikan atmosfer yang menyenangkan pikiran. Ditambah dengan optimalisasi vegetasi berupa pohon dan semak membuat area taman lebih nyaman. Selain bisa berperan memodifikasi udara agar lebih segar tentunya bisa menjadi penghalau bising suara dari luar.
Salah satu bagian paling mencolok di area Studio TonTon adalah area yang berbatasan langsung dengan lapangan golf. Rasanya kapan lagi mendapat pengalaman berkunjung ke studio arsitek dengan bonus pemandangan luas lapangan golf. Namun, bukan berarti view lapangan golf menjadi pemandangan utamanya. Nyatanya justru pemandangan dalam desain kantor dan taman minimalis menciptakan lanskap baru yang berkarakter, kuat dan unik. Pengalamanini bisa jadi berubah, justru lapangan golf dengan pemandangan kantor arsitek.
Bagian lain yang tak kalah menarik adalah penggunaan material kaca sebagai dinding. Bahkan, coba saja masuk ke salah satu ruang kaca yang dibuat terbenam dari permukaan tanah di luarnya. Dibuat seolah tanpa sekat justru memberikan kesan pandangan yang terbuka,luas dan bebas. (Sibambo/Djuli Pamungkas)