Rekan Sibambo, merenovasi rumah di musim hujan bisa menjadi tantangan tersendiri. Hujan yang datang tiba-tiba, kelembapan tinggi, dan risiko kerusakan adalah hal yang perlu diantisipasi. Berikut 6 tips agar renovasi rumah tetap berjalan lancar meskipun cuaca kurang bersahabat.
Persiapan adalah kunci sukses renovasi, terutama di musim hujan. Buat daftar pekerjaan yang perlu dilakukan, seperti perbaikan atap, dinding, atau sistem drainase.
Pastikan kontraktor atau tukang memiliki pengalaman menghadapi kondisi cuaca seperti ini. Koordinasi yang baik akan membantu menghindari hambatan yang tidak perlu selama proses renovasi.
Musim hujan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki bagian rumah yang rentan terhadap air, seperti atap bocor, talang air, atau dinding yang lembap. Prioritaskan pekerjaan ini agar rumah Anda terlindungi dengan baik.
Selain itu, pastikan area drainase di sekitar rumah berfungsi optimal untuk mencegah genangan air. Hal ini akan melindungi fondasi rumah dari kerusakan akibat air.
Pilih material yang tahan terhadap kelembapan, seperti cat anti-air atau bahan atap yang memiliki daya tahan tinggi. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan akibat paparan hujan terus-menerus.
Jika menggunakan semen atau cat, pilih jenis yang cepat kering agar pekerjaan tidak terhambat oleh cuaca. Pastikan juga material disimpan di tempat yang kering dan terlindung.
Hujan bisa datang tiba-tiba, sehingga Anda perlu menyiapkan terpal atau plastik besar untuk melindungi material bangunan dan area kerja. Ini penting agar material tidak rusak dan pekerjaan bisa tetap berjalan.
Penutup ini juga membantu menjaga alat kerja tetap kering, sehingga pekerja bisa melanjutkan renovasi tanpa terganggu cuaca. Pastikan semuanya terlindung dengan baik sebelum hujan turun.
Pantau perkiraan cuaca sebelum memulai pekerjaan. Pilih hari-hari dengan potensi hujan yang lebih rendah untuk menyelesaikan pekerjaan luar ruangan, seperti atap atau fasad.
Untuk pekerjaan di dalam rumah, seperti pemasangan lantai atau pengecatan interior, Anda bisa lebih fleksibel karena tidak terpengaruh langsung oleh hujan. Atur jadwal dengan bijak agar proses renovasi tetap efisien.
Kelembapan tinggi di musim hujan dapat memengaruhi hasil pekerjaan, seperti cat yang lama kering atau retak pada plester. Gunakan kipas angin atau dehumidifier untuk membantu proses pengeringan di dalam rumah.
Ventilasi yang baik juga membantu menjaga sirkulasi udara selama renovasi. Hal ini penting untuk memastikan hasil renovasi tahan lama dan bebas dari masalah akibat kelembapan.
Rekan Sibambo, dengan perencanaan dan langkah yang tepat, renovasi rumah di musim hujan tetap bisa berjalan lancar dan efisien. Temukan tips inspiratif lainnya hanya di media sosial Sibambo Studio, dan wujudkan rumah impian Anda!