Modern Kontemporer
Lahat, Sumatera Selatan
2024
M. Alviano Rizqia, S. Ars.
M. Faisal Habibi, S. T.
960 m2
817 m2
4
8
Yes
No
Yes
No
Sejauh apapun seseorang merantau, keinginan untuk pulang ke kampung halaman selalu menjadi panggilan yang tak dapat diabaikan. Hal inilah yang melatarbelakangi proyek Odyssey House, sebuah hunian yang memadukan kehangatan, modernitas, dan nilai-nilai keluarga dalam desainnya.
Odyssey House akan dibangun di atas lahan seluas 960 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 817 meter persegi. Pemiliknya, sepasang suami istri yang saat ini tinggal dan bekerja di Malaysia, ingin mewujudkan mimpi untuk kembali ke kampung halaman.
Setelah bertahun-tahun merantau dan berjuang, mereka memutuskan untuk membangun rumah yang dekat dengan keluarga dan orang tua sebagai wujud bakti serta tempat berkumpul bersama.
Selain itu, pemilik menginginkan rumah dengan gaya modern kontemporer yang minimalis tanpa ornamen berlebihan, namun tetap elegan. Elemen kayu menjadi permintaan khusus karena dianggap mampu menghadirkan nuansa lokalitas yang hangat.
Tak kalah penting, rumah ini juga dirancang memiliki kamar khusus untuk orang tua dan mertua, sebagai bentuk penghormatan kepada mereka.
Nama Odyssey House diambil dari istilah “Odyssey” yang berasal dari karya sastra klasik Yunani. Dalam konteks modern, kata ini merepresentasikan perjalanan panjang yang penuh tantangan.
Filosofi ini menjadi cerminan perjuangan pemilik rumah selama berada di negeri seberang, dan rumah ini dirancang sebagai monumen untuk mengabadikan perjalanan tersebut.
Konsep “Journey” diterjemahkan ke dalam elemen arsitektur rumah. Misalnya, fasad rumah menampilkan bentuk bidang tebal seperti gunung yang terbuat dari material acian expose. Gunung ini melambangkan rintangan yang harus dihadapi selama perjalanan.
Setelah melewati “gunung” tersebut, hadir bentuk anyaman dari material besi hollow yang merepresentasikan kehadiran anak-anak, simbol penting dalam perjalanan hidup pemilik.
Hangat dan elegan adalah dua kesan utama yang langsung terasa saat melihat fasad Odyssey House. Gubahan massa yang masif menciptakan visual yang kokoh, memberikan rasa aman sekaligus menjadi tempat bernaung yang ideal.
Salah satu elemen unik adalah secondary skin yang menyatu dengan arsitektur modern. Fitur ini tidak hanya memperkuat daya tarik visual, tetapi juga berfungsi sebagai pengatur intensitas cahaya matahari, menjaga kenyamanan suhu di dalam rumah.
Kehadiran vegetasi di beberapa sisi fasad memberikan suasana segar, mempercantik tampilan, sekaligus memastikan lingkungan rumah tetap sehat dan alami.
Tak ketinggalan, elemen anyaman pada fasad menjadi simbol keterkaitan dan ikatan keluarga yang kuat. Kombinasi elemen-elemen ini menjadikan Odyssey House sebuah hunian yang tidak hanya estetis tetapi juga penuh makna.
Odyssey House adalah bukti nyata bagaimana sebuah rumah dapat menjadi representasi perjalanan hidup dan perjuangan seseorang. Dengan desain modern kontemporer yang dipadukan dengan elemen lokal dan filosofis, rumah ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga simbol dari kehangatan keluarga, keberanian, dan cinta akan kampung halaman.
Proyek ini adalah bukti bagaimana arsitektur dapat berbicara banyak tentang kehidupan penghuninya, menghadirkan ruang yang bukan hanya indah secara visual tetapi juga sarat makna.
Tertarik menciptakan hunian yang menyimpan cerita dan kenangan indah? Kami di sini untuk membantu mewujudkan impian rumah Anda. Karena kami percaya, setiap rumah punya ceritanya sendiri.