Rekan Sibambo, selain untuk perawatan, terkadang renovasi rumah diperlukan untuk membawa suasana baru pada rumah. Saat dilanda kebosanan dengan tampilan rumah yang begitu-begitu saja membuat kita berkeinginan untuk memperbaiki, mengganti atau menambahkan sesuatu yang baru pada hunian kita. Alih-alih menekan budget, tanpa perencanaan yang matang renovasi rumah bisa membuat kita merogoh kocek lebih dalam. Nah, berikut ini 5 tips renovasi hemat biaya agar budget tidak boncos.
1. Tentukan Bagian Rumah yang Akan Direnovasi
Sebelum renovasi rumah, periksa terlebih dahulu kondisi di rumah anda. Bagian rumah mana saja yang mesti anda prioritaskan untuk direnovasi. Utamakan bagian-bagian yang harus sesegera mungkin direnovasi seperti adanya kebocoran di bagian sanitasi, keretakan dinding atau bagian atap yang sudah keropos.Bagian lain yang tidak terlalu mendesak untuk direnovasi bisa anda rencanakan belakangan. Inventarisir setiap bagian yang akan direnovasi guna menghindari pembengkakan biaya.
2. Pilih Renovasi Sendiri atau Libatkan Jasa Renovasi
Putuskan terlebih dahulu, apakah anda akan melakukan renovasi rumah ini dengan tenaga mandiri atau melibatkan tenaga profesional. Pilihan ini akan nampak pada skala pengerjaan renovasi rumah. Jika anda hanya mengganti tata letak furnitur, perawatan berkala dan pemasangan perangkat kecil tentu bisa anda lakukan sendiri.Namun, saat anda akan mengganti kusen pintu, mengganti keramik, mengecat ulang, mengubah desain interior hingga membangun ruangan baru rasanya anda perlu melibatkan konsultan perencana dan pelaksana untuk merenovasi hunian anda.
3. Susun Anggaran, Desain dan Riset Jasa Renovasi
Ada baiknya anda mesti mendesain ulang saat memutuskan untuk renovasi rumah dengan melibatkan jasa profesional. Konsultasikan pada ahlinya untuk urusan desain rumah. Curahkan segala keinginan anda terkait rencana renovasi rumah ada konsultan perencana.Desain renovasi rumah ini bermanfaat untuk pengalokasian budget yang tepat sesuai peruntukannya. Anda juga mesti melakukan riset saat akan melibatkan tenaga profesional saat merenovasi rumah. Perhatikan reputasi biro arsitek dan kontraktor yang akan mengerjakan renovasi rumah anda.Pastikan anda mendapat penawaran yang tepat dari konsultan perencana dan pelaksana yang anda pilih untuk material dan jasa yang ditawarkan. Jangan sungkan berkonsultasi atau mengoreksi material yang anda pilih, ingat anda berhak mendapat hasil yang maksimal sesuai anggaran yang anda keluarkan.
4. Manfaatkan Kembali Material yang Masih Terpakai
Prinsip berkelanjutan dan ramah lingkungan kerap digaungkan dalam dunia arsitektur belakangan ini. Jika anda termasuk di dalamnya, pemanfaatan kembali material yang masih bisa dipakai bisa menjadi salah satu pilihan saat renovasi rumah. Selain tentunya bisa menghemat budget yang dikeluarkan, tentunya tindakan yang anda lakukan ini menjadi upaya pelestarian lingkungan.Anda bisa memperpanjang usia benda dengan memanfaatkannya kembali menjadi benda pakai lainnya. Jangan ragu untuk berinovasi memanfaatkan kembali material bekas menjadi perlengkapan baru yang tak kalah fungsional saat renovasi rumah.
5. Hindari Perubahan Rencana Mendadak
Terakhir, hindari manuver mendadak saat melakukan renovasi rumah. Hargai desain dan rencana kerja yang telah dibuat oleh konsultan perencana. Jika terdapat perubahan konsultasikan terlebih dahulu dengan tim perencana dan pelaksana lapangan.Jangan sampai anda berimprovisasi dan mengerjakannya tanpa sepengetahuan konsultan yang anda percayai. Selain akan berakibat fatal pada kegiatan renovasi hunian anda, hal ini akan beresiko mengeluarkan biaya lain untuk mengatasinya.Itu dia 5 tips renovasi hemat biaya yang bisa membantu anda menghemat budget agar tidak boncos sebelum berencana melakukan renovasi rumah impian.
Rekan Sibambo, konsultasikan setiap perencanaan pembangunan rumah agar kita mendapat pilihan terbaik saat memilikinya. Untuk lebih tahu perjalanan dibalik proses pembangunan setiap rumah bisa disaksikan di channel youtube: Sibambo Studio. (Sibambo/Djuli Pamungkas)