Rekan Sibambo, saat membangun rumah mengakomodir kebutuhan penghuninya merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan. Termasuk saat memiliki anggota keluarga lanjut usia, berarti anda harus memperhatikan kebutuhannya agar orang tua merasa aman dan nyaman. Kelompok lansia beresiko mengalami kecelakaan atau insiden di rumah, tidak ada salahnya anda perhatikan lima tips desaih rumah ramah lansia di bawah ini untuk meminimalisasi resiko-resiko tersebut.
1. Pastikan Keleluasaan Ruang Gerak
Seiring bertambahnya usia, kelompok lansia kerap mengalami keterbatasan gerak. Permudah aksesibilitas anggota keluarga yang sudah berusia lanjut dengan memberi ruang pergerakan yang cukup lapang. Anda bisa mengurangi dekorasi pecah pelah agar para lansia bisa bergerak mudah tanpa tersandung atau memecahkannya. Penggunaan tuas pintu yang mudah dibuka akan memudahkan orang tua saat membuka dan menutup akses keluar masuk ruangan.
2. Perhatikan Permukaan Lantai
Perhatikan permukaan lantai untuk pijakan para lansia, pilihlah keramik yang tidak terlalu halus guna menghindari resiko terpeleset. Anda juga mesti perhitungkan ketinggian lantai serta hindari banyak undakan agar para lansia bisa dengan mudah menapaki lantai. Di area-area tertentu tambahkan tikar anti slip di bawah karpet agar tidak membuat para lansia tergelincir dan jatuh.
3. Sediakan Pencahayaan yang Cukup
Jarak pandang kian menurun kerap dikeluhkan oleh kelompok lansia, hal ini akan menghambat aktivitas mereka sehari-hari. Para lansia akan bergerak meraba, tersandung bahkan terbentur akibat penglihatan yang berkurang. Anda bisa membantu mempermudah mereka dengan menyediakan fasilitas pencahayaan yang baik. Tambahkan lampu dengan cahaya terang di bagian rumah yang rawan dan beresiko membahayakan bagi para lansia, seperti di lorong, tangga dan kamar mandi.
4. Lengkapi dengan Sistem Keamanan
Menambah langkah pengaman ekstra baik untuk anda terapkan di rumah saat memiliki anggota keluarga lanjut usia. Beberapa diantaranya adalah memasang saklar dan stop kontak pada ketinggian yang cukup, menambahkan pegangan tangan dan lantai anti slip di kamar mandi, serta memasang bel pemanggil atau telepon yang mudah dijangkau agar mereka dapat dengan mudah menghubungi anggota keluarga lain saat darurat. Bila perlu, tambahkan juga fitur keamanan seperti kamera CCTV untuk membantu memantau pergerakan lansia di rumah.
5. Hadirkan Sisi Nostalgia
Selain membuat aman dan nyaman, pastikan anda juga menyenangkan bagi anggota keluarga lansia. Hadirkan sisi-sisi nostalgia bagi orang tua yang sudah berusia lanjut. Ornamen bersejarah seperti furnitur kesayangan atau album foto bisa memberikan nilai histori dan sentimental bagi mereka. Kenangan-kenangan manis dan positif mampu menjadi penghibur di usia senja.
Rekan Sibambo, konsultasikan setiap perencanaan pembangunan rumah agar kita mendapat pilihan terbaik saat memilikinya. Untuk lebih tahu perjalanan dibalik proses pembangunan setiap rumah bisa disaksikan di channel youtube: Sibambo Studio. (Sibambo/Djuli Pamungkas)
Follow our social media!
Setiap rumah punya cerita. Kami memahami bahwa setiap orang berbeda. Karenanya, kami merancang rumah yang sesuai dengan karakter Anda masing-masing, sebagaimana setiap rumah punya cerita sendiri.
TERGABUNG DALAM
